Selasa, 18 Januari 2011

Sam Bimbo Perihatin Lagu Anak-anak


Merasa prihatin dengan banyaknya anak-anak yang menyanyikan lagu-lagu orang dewasa membuat Sam Bimbo, punggawa grup musik Bimbo, terpanggil untuk kembali menghidupkan kejayaan lagu anak. Ini dibuktikan oleh Sam Bimbo dengan  menggandeng cucunya, Rhazes, 2 tahun, merilis single bertema religi berjudul Assalammualaikum.
Lagu ini diciptakan oleh almarhum Ilin Sumantri. Lagu Assalammualaikum merupakan lagu yang universal, tidak hanya satu agama saja yang bisa menikmati liriknya. "Lirik lagu Assalammualaikum itu pembuka kata manusia Indonesia. Assalammualaikum kan sudah dianggap Bahasa Indonesia," kata Sam.
Selain berduet dengan Rhazes, pemilik nama lengkap Raden Muhammad Samsudin Hardjakusumah inipun sudah menyiapkan lagu-lagu anak lainnya.  "Lagu anak-anak sekarang mengerikan, karena yang dinyanyikan anak-anak lagu cinta. Kalau buat remaja bagus, tapi kalau buat anak kecil, lirik cinta itu merusak jiwa," ucap Bimbo.
Tahun 2010 ini Bimbo merilis 4 lagu single, yakni lagu Assalammualaikum (duet dengan cucunya, Rhazes), Istriku Tersayang (duet dengan anaknya, Nunun), dan dengan grup Bimbo (Sajadah Panjang dan Pena-Cinta). "Jika lagu-lagu itu perkembangannya bagus, saya akan bikin kompilasi," ucap Sam.
Dikisahkan Sam, dirinya bisa berlabuh pada big indie Nagaswara setelah setahun lebih dikenalkan oleh Deddy Dores kepada Rahayu Kertawiguna, bos Nagaswara. Karena sudah kenal dan sreg akhirnya Sam memilih bergabung. "Jujur saya itu dalam memilih teman sangat sulit, susah untuk mengerti  keinginan saya. Tapi saya sama Pak Rahayu sehati. Kalau nggak sehati itu susah, tapi ini sama Rahayu ketemu dan langsung oke," ungkap Sam.


Sedih Kang Ibing Keburu Dipanggil Tuhan

Istriku yang tercantik
Istriku yang tersayang
Kalaulah yang paling apik urusan duit
Wajahmu cemerlang di tanggal gajian

Itulah penggalan lagu ciptaan almarhum Kang Ibing, yang dinyanyikan Sam Bimbo bersama putrinya, Nunun. Dengan lirik cinta, dibalut kata-kata lucu membuat Sam merasa puas menyanyikan lagu cinta. Meski demikian dia mengaku sedih karena Kang Ibing cepat dipanggil Tuhan sebelum melihat karyanya berjudul Istriku Tersayang itu beredar di industri musik tanah air.

Lagu bergenre pop berlirik lucu itu, menurut ayah 4 anak ini berbeda dengan lagu-lagu yang lainnya. “Kalau lirik lagu cinta kan bahasanya greget, saya susah masuknya, tapi saya justru sedih, saya kan sudah nggak muda lagi, tapi nyanyi lagu Kang Ibing bisa masuk," kata Sam.
Untuk itu, Sam akan menerbitkan lagu-lagu karya Kang Ibing dalam satu album. "Lagu-lagu Kang Ibing nggak ada duanya, sudah banyak lirik-lirik yang dibuat almarhum," jelas Sam.
Meski saat ini industri musik tanah air maju pesat, namun Sam tetap kecewa. Karena sampai saat ini pembajakan semakin merajarela. Ironisnya, menurut Sam Label besar justru melelang CD (Compact  Disc) dengan harga Rp 5 ribu saja. "Ini karena pembajakan nggak bisa diatasi pemerintah, ini dahsyat banget," ujar Sam.
Kekhawatiran itu pun ditakutkan pelantun lagu-lagu bernafaskan Islami ini bahwa tidak menutup kemungkinan jika terus dibiarkan hidup, pembajak akan mematikan juga label musik. "Ini kendala buat kita (artis), produser juga sama, nanti Pak Rahayu juga pusing. Berapa puluh ribu CD yang nggak laku," ujar Sam.
Misalkan saja, Sam mencontohkan band Wali, yang lagu-lagunya sampai direkam dalam bahasa asing. Melihat fakta itu harusnya laku lebih dari 10 juta CD. "Tapi ini masa hanya 30 ribu CD, seharusnya 10 juta CD, yah, paling sedikit minimal 1 Juta. Artinya pembajak sudah keterlaluan," sesal Sam.


Pernah Meraih Penghargaan dari Presiden Amerika

Lewat lagu yang mengandung pesan perdamaian Sam pernah meraih penghargaan dari Presiden Amerika Serikat, yakni Ronald Reagen dan Leonid Brezhnev. Sam sendiri mendirikan grup musik Bimbo sekitar tahun 1967, yang terdiri dari 4 bersaudara, yakni, Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo dan Iin Parlina.
Lulusan terbaik Sarjana Seni Rupa ITB tahun 1968 ini menerima penghargaan pada tahun 1982 karena mengusung tema pencegahan Perang Dunia ke III. Sam Bimbo dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat, 6 Mei 1942, beristrikan satu orang, Rubaah Samsudin, dan memiliki 4 anak. Anak bungsunya salah satu personel She Band, yakni Asri Dewi Lestari atau dikenal Achi She.
Selain piawai menyanyi dan mencipta Sam juga pandai melukis, pada tahun 1970, 1992, dan 2007 pernah melakukan pameran di Indonesia. Ia juga pameran tunggal di Bangkok, 1971.
Lukisan-lukisan kaligrafi karya Sam, tidak hanya dikoleksi di Indonesia saja, tapi di negara luar, dan bukan hanya orang biasa saja melainkan pejabat penting seperti di Singapura bahkan di Hongkong.
Pada Era 70-an, musik Bimbo identik dengan lagu-lagu balada, cenderung berpola minor dengan lirik-lirik puitis. Bimbo juga memiliki ciri khas sebagai kelompok musik religious. Ciri ini melekat berawal dari lagu Tuhan Karya Sam Bimbo yang berlanjut dengan album qasidah sekitar tahun 1974.
Dalam perjalanan musiknya Bimbo juga banyak menjalin kolaborasi dengan sederet sastrawan seperti Wing Kardjo dan Taufiq Ismail. Bahkan lagu terbarunya tahun 2007 merupakan karya Taufik Ismail yang berisi kritik sosialnya berjudul Jual Beli dan Hitam Putih. Sam juga sempat main film, yakni Semalam di Malaysia, The Tarix Jabrix, dan Bebek Belur. www.nagaswaramusic.com/VITO http://nagaswaramusic.com/berita/detail/248/sam-bimbo-perihatin-lagu-anak-anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar